Service Mobil

Service berkala atau service rutin pada mobil menjadi prosedur yang diwajibkan oleh pabrikan kepada kita sebagai pemilik mobil. Tidak tanggung-tanggung akibatnya, apabila pemilik mobil yang masih dalam masa garansi lalai melakukan perawatan berkala di bengkel resmi maka garansi yang dimiliki bisa hangus alias tidak berlaku lagi. Sebenarnya langakah apa saja sih yang dilakukan ketika melakukan service berkala pada mobil kita?
Tiga hal utama yang dilakukan pada service rutin adalah pembersihan, pemeriksaan dan penggantian. Intinya yang dilakukan entah itu service mobil Honda, Toyota atau Suzuki adalah tiga hal tersebut. Contoh bagian yang dilakukan pembersihan adalah saringan udara dan busi. Kemudian untuk pemeriksaan dilakukan pada rem, air radiator, karet-karet pada roda depan, dan lain-lain.Fungsi dari pemeriksaan adalah ketika ada indikasi kerusakaan kecil maka akan segera ditangani agar tidak menimbulakn kerugian yang lebih besar. Untuk penggantian seperti pada busi, air radiator, oli gearbox(presneling), minyak rem(semuanya berdasarkan periode tertentu), dan yang paling sering adalah oli mesin beserta saringannya.
Sebagai contoh, ketika Mas_Mun melakukan service rutin penggantian minyak rem Suzuki Karimun Estilo, yang berdasarkan buku service Suzuki adalah setiap 20.000 kilometer. Di setiap bengkel resmi prosedur penggantian minyak rem diikuti dengan pembersihan kampas rem dan pemeriksaan komponen rem. Setelah di cek ternyata ada seal piston pada rem teromol belakang yang perlu diganti, akibatnya jika tidak diganti maka kampas rem akan selalu menempel di rumah teromol sehingga kampas akan cepat sekali habis. Harga komponen seal tersebut hanya Rp 28.000 dan biaya pemasangannya gratis karena masuk di jasa kuras minyak rem, tapi apa akibatnya jika tidak diketahui sejak awal? Yaitu perlu mengganti kampas rem belakang karena akan cepat habis akibat bersentuhan terus dengan rumah teromol, harga part-nya Rp 550.000.

 

Sebenarnya ada satu hal yang saat ini sudah tidak dilakukan ketika service berkala pada mesin mobil-mobil moderen, yaitu penyetelan. Penyetelan yang berhubungan dengan mesin pada mobil terdahulu meliputi penyetelan klep, karburator dan pengapian, namun untuk mesin moderen seperti pada Suzuki all new Swift, Ertiga dan Karimun Estilo/ Wagon R saat ini semua hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi karena teknologinya sudah berbeda dengan mobil di periode tahun 90-an. Karimun Estilo dan Wagon R hanya memerlukan pengecekan celah klep setiap 30.000 kilometer.

Jadwal penggantian spare part rutin

Untuk Service Mobil Suzuki, berikut ini jadwal penggantian rutin spare part pada mobil anda ketika melakukan perwatan berkala berdasarkan buku pedoman pemilik kendaraan:

1. Setiap 5000km dan kelipatannya: Ganti Oli + Filter Oli.
2. Setiap 20.000Km dan kelipatannya: Penggantian setiap 5000km + Ganti Busi + Oli transmisi + Kuras Minyak Rem.
3. Setiap 40.000Km dan kelipatannya: Penggantian setiap 20.000km + Filter Udara + Kuras Radiator.
4. Setiap 100.000Km dan kelipatannya: Penggantian Timming belt Seperti pada Karimun Estilo 4 silinder dan Suzuki Swift lama.

Tambahan: Untuk harga service mobil Suzuki New Karimun Estilo di Bengkel resmi sebesar Rp 450.000, namun berdasarkan sharing teman-teman harga tersebut berbeda-beda untuk bengkel Suzuki, tergantung lokasi kotanya.